JAKARTA. Masa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Hal ini menjadi berkah bagi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Sebab, momen puasa dan Lebaran tak hanya mengerek pendapatannya, melainkan juga berpeluang baik untuk kenaikan harga saham. Hal itu diungkapkan William Surya Wijaya, analis Asjaya Surya Indosecurities. "Menjelang puasa dan lebaran, konsumsi masyarakat biasanya lebih tinggi. Ini menjadi pendorong positif bagi Matahari untuk meningkatkan kinerjanya," ujarnya. Penambahan gerai toko di wilayah Indonesia Timur pun cukup menarik dan menjadi investasi yang bagus untuk perseroan. Sebab, saat ini masyarakat Indonesia Timur banyak yang datang ke Jawa untuk belanja. Sehingga, dengan penetrasi pasar ritel, LPPF akan lebih menarik.Akan tetapi, untuk membuktikan peningkatan penjualan baru terlihat pada H plus 15, setelah Lebaran. William pun memperkirakan, kinerja pendapatan perseroan akan tumbuh sekitar 20% pada tahun ini. Untuk itu, ia merekomendasikan posisi Hold, dengan target harga Rp 15.200 per saham. Adapun, akhir pekan lalu (6/6), harga saham LPPF turun 0,18% menjadi 14.075 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang Ramadan, saham LPPF berpotensi naik
JAKARTA. Masa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Hal ini menjadi berkah bagi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Sebab, momen puasa dan Lebaran tak hanya mengerek pendapatannya, melainkan juga berpeluang baik untuk kenaikan harga saham. Hal itu diungkapkan William Surya Wijaya, analis Asjaya Surya Indosecurities. "Menjelang puasa dan lebaran, konsumsi masyarakat biasanya lebih tinggi. Ini menjadi pendorong positif bagi Matahari untuk meningkatkan kinerjanya," ujarnya. Penambahan gerai toko di wilayah Indonesia Timur pun cukup menarik dan menjadi investasi yang bagus untuk perseroan. Sebab, saat ini masyarakat Indonesia Timur banyak yang datang ke Jawa untuk belanja. Sehingga, dengan penetrasi pasar ritel, LPPF akan lebih menarik.Akan tetapi, untuk membuktikan peningkatan penjualan baru terlihat pada H plus 15, setelah Lebaran. William pun memperkirakan, kinerja pendapatan perseroan akan tumbuh sekitar 20% pada tahun ini. Untuk itu, ia merekomendasikan posisi Hold, dengan target harga Rp 15.200 per saham. Adapun, akhir pekan lalu (6/6), harga saham LPPF turun 0,18% menjadi 14.075 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News