Jelang rapat the Fed, harga emas rebound



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia rebound dari level terendahnya dalam dua pekan terakhir pada hari ini (28/10). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.232,40 per troy ounce. Pada pukul 11.06 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.231,32 per troy ounce.

Sebelumnya, harga emas sempat turun ke posisi US$ 1.222,62 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 15 Oktober lalu. Jika dikalkulasikan, penurunan harga emas sudah mencapai 1,8% dalam empat hari terakhir.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.222,20 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan level terendah sejak 15 Oktober lalu.


Harga emas mendaki seiring spekulasi investor bahwa tingkat permintaan emas akan semakin naik sebelum the Federal Reserve memulai pertemuannya besok. Pada pertemuan tersebut, the Fed diprediksi akan menghentikan program quantitative easing (QE).

"Permintaan fisik emas, khususnya dari kawasan Timur Jauh, masih menjadi penyokong pergerakan emas. Penurunan yang terjadi beberapa waktu belakangan kemungkinan disebabkan adanya pengaturan posisi oleh investor yang berspekulasi the Fed akan mengakhiri program QE mereka," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie