KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan lalu, mata uang euro masih melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pergerakan pasangan mata uang ini juga cenderung sideways sejak awal pekan ini, seiring penantian pasar terhadap rilis data inflasi AS Selasa malam. Mengutip Bloomberg,Selasa (13/3) pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,04% ke level 1,2329 per dollar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, pasangan kedua mata uang ini bergerak dalam kisaran yang terbilang tipis. Analis PT Global Kapital Investama Berjangka Alwi Asegaff menyebut, euro semakin tidak bertenaga pasca rapat Bank Sentral Eropa (ECB) pekan lalu, yang tidak menghasilkan keputusan baru seputar kebijakan moneter. "Pernyataan Gubernur ECB Mario Draghi memang optimistis terhadap perekonomian zona Euro, tetapi ia masih memberi sinyal dovish. Ia menilai stimulus masih harus diberikan untuk dapat meningkatkan inflasi," ujar Alwi, Selasa (13/3).
Jelang rilis data inflasi Amerika, EUR/USD sideways
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan lalu, mata uang euro masih melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pergerakan pasangan mata uang ini juga cenderung sideways sejak awal pekan ini, seiring penantian pasar terhadap rilis data inflasi AS Selasa malam. Mengutip Bloomberg,Selasa (13/3) pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,04% ke level 1,2329 per dollar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, pasangan kedua mata uang ini bergerak dalam kisaran yang terbilang tipis. Analis PT Global Kapital Investama Berjangka Alwi Asegaff menyebut, euro semakin tidak bertenaga pasca rapat Bank Sentral Eropa (ECB) pekan lalu, yang tidak menghasilkan keputusan baru seputar kebijakan moneter. "Pernyataan Gubernur ECB Mario Draghi memang optimistis terhadap perekonomian zona Euro, tetapi ia masih memberi sinyal dovish. Ia menilai stimulus masih harus diberikan untuk dapat meningkatkan inflasi," ujar Alwi, Selasa (13/3).