KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat jelang data inflasi AS. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.549 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,13%. Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menguat 0,06% ke Rp 15.558 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan terapresiasinya rupiah sejalan dengan perubahan stance dari salah satu pejabat the Fed. Presiden the Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa level suku bunga saat ini sudah cukup untuk mendorong tingkat inflasi ke level 2%. "Perubahan tersebut memberikan sinyal bahwa semakin banyak pejabat the Fed yang mengubah stance-nya menjadi cenderung dovish," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/1).
Jelang Rilis Data Inflasi AS, Rupiah Diprediksi Menguat pada Jumat (12/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat jelang data inflasi AS. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.549 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,13%. Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menguat 0,06% ke Rp 15.558 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan terapresiasinya rupiah sejalan dengan perubahan stance dari salah satu pejabat the Fed. Presiden the Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa level suku bunga saat ini sudah cukup untuk mendorong tingkat inflasi ke level 2%. "Perubahan tersebut memberikan sinyal bahwa semakin banyak pejabat the Fed yang mengubah stance-nya menjadi cenderung dovish," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/1).