KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot di akhir pekan, Jumat (30/4) IHSG terkikis 17,35 poin atau 0,29% ke level 5.995,62, Jumat (30/4). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG yang kembali ditutup di bawah level psikologis 6.000 itu memperkuat indikasi kecenderungan wait and see pelaku pasar menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021. Di tengah sikap wait and see, investor asing mencatatkan net buy pertama dalam 10 hari perdagangan terakhir.
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemah pada Senin (3/5), ini sentimen pemberatnya "Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang support 5.950 hingga 5.980 dan resistance 6.030 hingga 6.050 pada perdagangan Senin (3/5)," ujar Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/4). Lebih lanjut Valdy mengungkapkan, inflasi Indonesia diperkirakan meningkat dari 1.37% yoy di Maret 2021 menjadi 1.46% di April 2021. Penguatan itu beriringan dengan peningkatan konsumsi menjelang Hari Raya Idul Fitri.