Jelang RUPST, Intip Potensi Besaran Dividen Bank Mandiri (BMRI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk bakal dilaksanakan siang ini, Kamis (7/3). Salah satu agenda yang tentu ditunggu oleh para pemegang saham adalah pembagian dividen.

Secara historis, dalam dua tahun terakhir, bank berlogo pita emas ini selalu memberikan dividen dengan rasio 60% dari total laba. Oleh karenanya, rasio yang sama pun juga bisa diterapkan untuk penggunaan laba sepanjang tahun 2023.

Belum lama ini, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi pun mengungkapkan bahwa rasio dividen dari kinerja tahun buku 2023 akan sama dengan tahun sebelumnya. Artinya, total dividen Bank Mandiri ada di kisaran Rp 33,06 triliun.


Bank berkode saham BMRI ini mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp 55,1 triliun.  Capaian tersebut mengalami kenaikan 33,7% secara tahunan (year on year/YoY).

 
BMRI Chart by TradingView

Baca Juga: Holding UMi Tingkatkan Layanan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat dan UMKM

“Namun semuanya itu mengikuti keputusan pemegang saham mayoritas,” ujar Darmawan kepada KONTAN pada 1 Februari 2024.

Ia bilang kebijakan untuk tidak menaikkan rasio dividen tersebut karena mengikuti rencana ekspansi bisnis di 2024. Di mana, perlu ada porsi modal yang juga meningkat secara proporsional.

Adapun, menjelang pelaksanaan RUPST ini, pergerakan saham BMRI di sesi perdagangan pertama hari ini terlihat stagnan di level Rp 7.075 per saham. Di mana, harga tertinggi pada perdagangan di periode tersebut mencapai Rp 7.125 per saham.

Kondisi pergerakan yang stagnan itu memang terjadi di pekan ini dengan hanya mengalami kenaikan pada Rabu (6/3) sekitar 0,71%. Alhasil, selama sepekan terakhir, BMRI tercatat hanya naik 1,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi