KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun, investor pasar modal saatnya bersiap-siap meracik portofolio investasi. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan diwarnai sejumlah aksi. Salah satu yang biasa terjadi di awal tahun, yakni January effect. Fenomena ini merupakan situasi di mana harga-harga saham akan meningkat signifikan pada awal tahun. Kenaikan yang diprediksi pada Januari itu, akibat adanya penurunan harga saham pada bulan-bulan sebelumnya. Tren yang hampir terjadi setiap tahun ini, lantaran sebelumnya investor menarik dana mereka dari pasar modal. Namun, tren ini akan berhadapan langsung dengan aksi window dressing yang dilakukan manager investasi. Manakah yang lebih kuat menyetir IHSG pada akhir tahun ini? Mendekati momentum itu, saatnya investor mulai meracik portofolio.
Jelang tutup tahun, saham-saham ini layak koleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun, investor pasar modal saatnya bersiap-siap meracik portofolio investasi. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan diwarnai sejumlah aksi. Salah satu yang biasa terjadi di awal tahun, yakni January effect. Fenomena ini merupakan situasi di mana harga-harga saham akan meningkat signifikan pada awal tahun. Kenaikan yang diprediksi pada Januari itu, akibat adanya penurunan harga saham pada bulan-bulan sebelumnya. Tren yang hampir terjadi setiap tahun ini, lantaran sebelumnya investor menarik dana mereka dari pasar modal. Namun, tren ini akan berhadapan langsung dengan aksi window dressing yang dilakukan manager investasi. Manakah yang lebih kuat menyetir IHSG pada akhir tahun ini? Mendekati momentum itu, saatnya investor mulai meracik portofolio.