KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemungutan suara terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dollar AS terlihat mampu mengungguli poundsterling. Mata uang Inggris itu sepertinya saat ini masih diselimuti sentimen negatif akibat ketidakpastian proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/12) pukul 17.00 WIB pasangan GBP/USD terlihat melemah 0,11% ke level 1.3368. Pasangan kedua mata uang itu akhirnya berbalik menguat setelah pada tengah sesi pound sempat terlihat unggul ke level 1.3397. Nanang Wahyudi, Analis PT Finnex Berjangka mengatakan keunggulan pound pada tengah sesi terjadi karena pasar masih menanti pengambilan suara terkait nasib RUU Pajak AS. Investor sepertinya masih dilanda kekhawatiran apabila implementasi reformasi pajak itu tidak tercapai.
Jelang voting RUU Pajak, greenback ungguli pound
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemungutan suara terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dollar AS terlihat mampu mengungguli poundsterling. Mata uang Inggris itu sepertinya saat ini masih diselimuti sentimen negatif akibat ketidakpastian proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/12) pukul 17.00 WIB pasangan GBP/USD terlihat melemah 0,11% ke level 1.3368. Pasangan kedua mata uang itu akhirnya berbalik menguat setelah pada tengah sesi pound sempat terlihat unggul ke level 1.3397. Nanang Wahyudi, Analis PT Finnex Berjangka mengatakan keunggulan pound pada tengah sesi terjadi karena pasar masih menanti pengambilan suara terkait nasib RUU Pajak AS. Investor sepertinya masih dilanda kekhawatiran apabila implementasi reformasi pajak itu tidak tercapai.