Jemaah Haji dan Petugas yang Telah Kembali ke Tanah Air Mencapai 194.765 Orang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air terus berlanjut dengan lancar. Berdasarkan data terbaru hingga 18 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 19 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, total jemaah haji dan petugas yang telah kembali ke Indonesia mencapai 194.765 orang. Mereka tergabung dalam 497 kelompok terbang (kloter).

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengungkapkan bahwa pada hari Jumat, 19 Juli 2024, sebanyak 7.108 jemaah haji yang tergabung dalam 18 kloter telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air. Berikut adalah rincian jumlah jemaah berdasarkan debarkasi:

  1. Debarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah/1 kloter
  2. Debarkasi Batam (BTH): 450 jemaah/1 kloter
  3. Debarkasi Aceh (BTJ): 393 jemaah/1 kloter
  4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 1.226 jemaah/3 kloter
  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 880 jemaah/2 kloter
  6. Debarkasi Medan (KNO): 360 jemaah/1 kloter
  7. Debarkasi Solo (SOC): 720 jemaah/2 kloter
  8. Debarkasi Surabaya (SUB): 1.855 jemaah/5 kloter
  9. Debarkasi Makassar (UPG): 900 jemaah/2 kloter
Baca Juga: Aturan Baru Arab Saudi: Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis

Kondisi Jemaah Haji


Widi Dwinanda dalam keterangan resminya yang disampaikan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Jumat (19/07/2024), juga menyampaikan informasi mengenai kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga pukul 07.00 WIB, tercatat bahwa jumlah jemaah haji yang wafat sebanyak 453 orang. Selain itu, 40 jemaah masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi dan 28 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.

Imbauan Penting untuk Jemaah Haji

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di Kota Madinah. Widi Dwinanda menekankan pentingnya memprioritaskan ziarah ke Raudhah sesuai dengan jadwal tasreh yang telah ditentukan.

"Maksimalkan momentum selama di kota nabi, khususnya di Masjid Nabawi, untuk beribadah," pesannya.

Widi juga menambahkan agar jemaah haji membatasi aktivitas di luar hotel mengingat suhu di Madinah yang relatif tinggi, mencapai sekitar 43 derajat Celsius. "Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas," pungkasnya.

Dengan pemulangan yang terus berlangsung dan perhatian khusus terhadap kesehatan jemaah, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan dalam kondisi yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .