Jemaah Haji dari Tujuh Kabupaten/Kota di Jabar Berangkat Melalui Bandara Kertajati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi telah menyetujui penggunaan Bandara Kertajati (KJT) untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa pihaknya tengah siapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati.

"Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kita pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati," terang Mujab di Jakarta, Rabu (1/3).

Dijelaskan Saiful Mujab, Bandara Kertajati akan digunakan untuk tujuh Kabupatan/Kota di Provinsi Jawa Barat. Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon. 


Baca Juga: Resmi, Kemenag Rilis Kuota Haji 34 Provinsi Tahun 2023

"Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jemaah dari tujuh daerah tersebut," jelas Saiful Mujab.

Baca juga: GACA Saudi Setujui Penggunaan Bandara Kertajati di Musim Haji 1444 H

"Mereka akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati," sambungnya.

Saiful Mujab menambahkan, asrama haji Indramayu juga sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Sehingga, jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.

Baca Juga: Investasi Arab Saudi di Indonesia Menurun 3 Tahun Terakhir, Ini Harapan Wapres

"Selama ini jemaah asal tujuh kabupaten/kota di Jabar ini berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Mulai tahun ini, mereka akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu," sebutnya.

Sebagai informasi, GACA Arab Saudi telah mengirimkan surat elektronik kepada Konsul Haji KJRI Bandara Kertajati diizinkan mengoperasikan sekitar 21 - 23 penerbangan dengan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 jemaah haji. GACA juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .