Makkah. Sejumlah jemaah mengaku patuh dengan larangan tidak membawa air zamzam dalam kopor, namun mereka berharap pemerintah dapat menambah jatah mereka. Tahun ini pemerintah menetapkan jatah lima liter per orang. "Kami patuh karena itu aturan. Tapi kalau hanya lima liter, itu kurang, saya harap ada solusi dari pemerintah karena kita tidak boleh membawa sendiri," kata seorang jemaah dari kelompok terbang (kloter) 42 embarkasi Surabaya,Mulyono di Mahbas Jin, Mekkah, Kamis (15/9). Mulyono mengaku, pada 2007 saat pertama kali berhaji, ia masih memperoleh jatah 10 liter air zamzam. "Masih boleh bawa sendiri juga ke pesawat asal dikemas rapi," katanya. Ia mengaku pada 2007 bisa membawa pulang 25 liter.
Jemaah haji minta tambahan kuota air zamzam
Makkah. Sejumlah jemaah mengaku patuh dengan larangan tidak membawa air zamzam dalam kopor, namun mereka berharap pemerintah dapat menambah jatah mereka. Tahun ini pemerintah menetapkan jatah lima liter per orang. "Kami patuh karena itu aturan. Tapi kalau hanya lima liter, itu kurang, saya harap ada solusi dari pemerintah karena kita tidak boleh membawa sendiri," kata seorang jemaah dari kelompok terbang (kloter) 42 embarkasi Surabaya,Mulyono di Mahbas Jin, Mekkah, Kamis (15/9). Mulyono mengaku, pada 2007 saat pertama kali berhaji, ia masih memperoleh jatah 10 liter air zamzam. "Masih boleh bawa sendiri juga ke pesawat asal dikemas rapi," katanya. Ia mengaku pada 2007 bisa membawa pulang 25 liter.