Jakarta. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Filipina saat ini menampung 106 jemaah haji asal Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, menyebut mereka belum bisa dipulangkan. Retno menyebutkan pihaknya masih mmenunggu ratusan jemaah haji asal Indonesia yang berangkat dari Filipina, yang saat ini masih ada di Tanah Suci. "Karena arus balik terakhir itu akan terjadi pada tanggal 10 Oktober," katanya, kepada wartawan di kantor Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Sebanyak 106 jemaah haji yang berada di KBRI di Manila adalah mereka yang kedapatan masuk ke Filipina melalui jalur resmi. Lalu mereka menggunakan identitas palsu untuk membuat paspor FIlipina. Dengan bermodal paspor Filipina, mereka memanfaatkan kuota haji.
Jemaah haji RI via Filipina pulang pekan depan
Jakarta. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Filipina saat ini menampung 106 jemaah haji asal Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, menyebut mereka belum bisa dipulangkan. Retno menyebutkan pihaknya masih mmenunggu ratusan jemaah haji asal Indonesia yang berangkat dari Filipina, yang saat ini masih ada di Tanah Suci. "Karena arus balik terakhir itu akan terjadi pada tanggal 10 Oktober," katanya, kepada wartawan di kantor Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Sebanyak 106 jemaah haji yang berada di KBRI di Manila adalah mereka yang kedapatan masuk ke Filipina melalui jalur resmi. Lalu mereka menggunakan identitas palsu untuk membuat paspor FIlipina. Dengan bermodal paspor Filipina, mereka memanfaatkan kuota haji.