JAKARTA. Jumlah jemaah haji dan umroh Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi selalu bertambah setiap tahun. Tahun lalu Indonesia memberangkatkan sekitar 600.000 jemaah umroh, naik rata-rata 100.000 orang per tahun. Jumlah jemaah umroh Indonesia menduduki peringkat keempat terbesar di seluruh dunia. Melihat potensi yang besar itu, tidak salah jika kemudian salah satu pendiri dan pengelola hotel di Mekkah, yaitu Abdul Latif Jameel Real Estate Investments (ALJREIC) fokus mengincar pasar Indonesia. Chief Executive Officer ALJREIC, Claude Chesnais mengatakan, pihaknya menganggap jemaah umroh asal Indonesia merupakan tamu yang sangat penting. Bahkan pihak ALJREIC yang mengelola Anjum Hotel berusaha untuk memberikan layanan spesial untuk jemaah Indonesia. Caranya dengan memperkerjakan 34 warga Indonesia untuk memastikan kebutuhan tamu asal Indonesia dapat terpenuhi, salah satunya menyajikan makanan khas Indonesia.
Jemaah umroh RI jadi incaran hotel-hotel di Mekkah
JAKARTA. Jumlah jemaah haji dan umroh Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi selalu bertambah setiap tahun. Tahun lalu Indonesia memberangkatkan sekitar 600.000 jemaah umroh, naik rata-rata 100.000 orang per tahun. Jumlah jemaah umroh Indonesia menduduki peringkat keempat terbesar di seluruh dunia. Melihat potensi yang besar itu, tidak salah jika kemudian salah satu pendiri dan pengelola hotel di Mekkah, yaitu Abdul Latif Jameel Real Estate Investments (ALJREIC) fokus mengincar pasar Indonesia. Chief Executive Officer ALJREIC, Claude Chesnais mengatakan, pihaknya menganggap jemaah umroh asal Indonesia merupakan tamu yang sangat penting. Bahkan pihak ALJREIC yang mengelola Anjum Hotel berusaha untuk memberikan layanan spesial untuk jemaah Indonesia. Caranya dengan memperkerjakan 34 warga Indonesia untuk memastikan kebutuhan tamu asal Indonesia dapat terpenuhi, salah satunya menyajikan makanan khas Indonesia.