SEMARANG. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan akan segera melakukan upaya maksimal terkait dengan amblesnya Jembatan Comal di Pemalang. Hal itu disampaikan Ganjar usai melakukan pemantauan rekapitulasi suara di KPU Provinsi Jawa Tengah, Jumat (18/7). "Ini saya mau kesana, Kapolda meluncur kesana, Pangdam juga semua standby untuk melihat kondisi," katanya. Menurut Ganjar, jika dimungkinkan untuk dilakukan pemasangan jembatan darurat atau jembatan bailey maka akan segera dilakukan pemasangan. Selain itu juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk pengalihan jalur yang akan dikoordinasikan dengan Polda dan Dishubkominfo Jateng. "Bailey sudah siap dari Surabaya dan Semarang, angkatan darat siap membantu. Makanya ini dicek dulu bisa dilakukan pemasangan atau tidak. Kejadian ini memang sudah lama, dan ternyata sebelahnya juga ikut ambles," ungkapnya.Ganjar menambahkan, kondisi ini pasti bisa mengganggu arus mudik. Terlebih lagi waktu yang semakin mepet. Meski begitu, dia mengaku bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar pengguna jalan bisa melewati jalur tersebut. "Pastinya kemungkinan dilakukan pengalihan jalur," ujarnya. Jembatan ini, lanjut Ganjar, ambles akibat gerusan air. Awalnya, jembatan itu sempat miring dan saat ini kondisi semakin parah sehingga tidak dapat dilewati. "Apakah bisa disangga atau bagaimana, yang pasti akan segera ditangani," katanya. Jembatan Comal kini tidak bisa dilalui sehingga kemacetan panjang terjadi di jalur utama pantura Jakarta-Semarang dan sebaliknya. Saat ini, kendaraan yang bergerak menuju Semarang dari arah Jakarta dialihkan ke jalur selatan via Slawi, Bumiayu, dan Purwokerto. Begitu pula arah sebaliknya juga dialihkan untuk mengurai kemacetan. (Kontributor Semarang, Puji Utami)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jembatan Comal ambles, jembatan darurat disiapkan
SEMARANG. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan akan segera melakukan upaya maksimal terkait dengan amblesnya Jembatan Comal di Pemalang. Hal itu disampaikan Ganjar usai melakukan pemantauan rekapitulasi suara di KPU Provinsi Jawa Tengah, Jumat (18/7). "Ini saya mau kesana, Kapolda meluncur kesana, Pangdam juga semua standby untuk melihat kondisi," katanya. Menurut Ganjar, jika dimungkinkan untuk dilakukan pemasangan jembatan darurat atau jembatan bailey maka akan segera dilakukan pemasangan. Selain itu juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk pengalihan jalur yang akan dikoordinasikan dengan Polda dan Dishubkominfo Jateng. "Bailey sudah siap dari Surabaya dan Semarang, angkatan darat siap membantu. Makanya ini dicek dulu bisa dilakukan pemasangan atau tidak. Kejadian ini memang sudah lama, dan ternyata sebelahnya juga ikut ambles," ungkapnya.Ganjar menambahkan, kondisi ini pasti bisa mengganggu arus mudik. Terlebih lagi waktu yang semakin mepet. Meski begitu, dia mengaku bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar pengguna jalan bisa melewati jalur tersebut. "Pastinya kemungkinan dilakukan pengalihan jalur," ujarnya. Jembatan ini, lanjut Ganjar, ambles akibat gerusan air. Awalnya, jembatan itu sempat miring dan saat ini kondisi semakin parah sehingga tidak dapat dilewati. "Apakah bisa disangga atau bagaimana, yang pasti akan segera ditangani," katanya. Jembatan Comal kini tidak bisa dilalui sehingga kemacetan panjang terjadi di jalur utama pantura Jakarta-Semarang dan sebaliknya. Saat ini, kendaraan yang bergerak menuju Semarang dari arah Jakarta dialihkan ke jalur selatan via Slawi, Bumiayu, dan Purwokerto. Begitu pula arah sebaliknya juga dialihkan untuk mengurai kemacetan. (Kontributor Semarang, Puji Utami)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News