JAKARTA. Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan proyek Jembatan Selat Malaka (JSM) agar masuk dalam proyek konektivitas ASEAN. Tapi, naga-naganya usulan tersebut tak disetujui pemerintah pusat. Pemerintah menilai, secara ekonomi, proyek jembatan tersebut bakal lebih menguntungkan negara lain ketimbang Indonesia. Apalagi, kondisi ekonomi di wilayah Sumatera belum terlalu kuat. Jadi, Deputi Menteri Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Perekonomian, Luky Eko Wuryanto mengatakan, tidak usah terburu-buru mewujudkan proyek Jembatan Selat Malaka, sebelum perekonomian di kawasan Sumatera kuat. "Proyek itu belum perlu sebelum perekonomian Sumatera terintegrasi dan Jembatan Selat Sunda dibangun," jelasnya, kemarin.
Jembatan Selat Malaka belum perlu ditawarkan
JAKARTA. Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan proyek Jembatan Selat Malaka (JSM) agar masuk dalam proyek konektivitas ASEAN. Tapi, naga-naganya usulan tersebut tak disetujui pemerintah pusat. Pemerintah menilai, secara ekonomi, proyek jembatan tersebut bakal lebih menguntungkan negara lain ketimbang Indonesia. Apalagi, kondisi ekonomi di wilayah Sumatera belum terlalu kuat. Jadi, Deputi Menteri Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Perekonomian, Luky Eko Wuryanto mengatakan, tidak usah terburu-buru mewujudkan proyek Jembatan Selat Malaka, sebelum perekonomian di kawasan Sumatera kuat. "Proyek itu belum perlu sebelum perekonomian Sumatera terintegrasi dan Jembatan Selat Sunda dibangun," jelasnya, kemarin.