KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat nilai Rupiah yang terdepresiasi PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) proyeksi nilai pendapatan akan turun. Walaupun secara volume produksi terjadi peningkatan permintaan. Awalnya tahun ini produsen kabel ini menargetkan pendapatan akan naik menjadi Rp 2,5 triliun. Atau naik 19,04% dari periode tahun 2017 menjadi Rp 2,18 triliun. Manajemen emiten berkode saham JECC di Bursa Efek Indonesia ini memprediksi secara nilai pendapatan akan turun mencapai 5% dibanding tahun lalu. Walaupun secara volume produksi tahun ini meningkat. Sebagai informasi, saat ini perseroan memproduksi tiga jenis kabel di pabriknya yang berada di Tangerang, Banten. Saat ini kapasitas produksi kabel tembaga 10.000 ton per tahun. Untuk pabrik kabel aluminium mampu memproduksi 15.000 ton per tahun. Sedangkan untuk kabel fiber optic mencapai 2 juta kilometer single fiber per tahun.
Jembo Cable Company (JECC) proyeksi nilai pendapatan akan turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat nilai Rupiah yang terdepresiasi PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) proyeksi nilai pendapatan akan turun. Walaupun secara volume produksi terjadi peningkatan permintaan. Awalnya tahun ini produsen kabel ini menargetkan pendapatan akan naik menjadi Rp 2,5 triliun. Atau naik 19,04% dari periode tahun 2017 menjadi Rp 2,18 triliun. Manajemen emiten berkode saham JECC di Bursa Efek Indonesia ini memprediksi secara nilai pendapatan akan turun mencapai 5% dibanding tahun lalu. Walaupun secara volume produksi tahun ini meningkat. Sebagai informasi, saat ini perseroan memproduksi tiga jenis kabel di pabriknya yang berada di Tangerang, Banten. Saat ini kapasitas produksi kabel tembaga 10.000 ton per tahun. Untuk pabrik kabel aluminium mampu memproduksi 15.000 ton per tahun. Sedangkan untuk kabel fiber optic mencapai 2 juta kilometer single fiber per tahun.