KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) telah menganggarkan capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 70 miliar -75 miliar. Jumlah tersebut sebagian besar diserap untuk penggantian mesin lama. "Kami tidak menaikkan kapasitas produksi terlalu besar. Hanya mengganti mesin lama dengan mesin baru yang lebih cepat," ujar Antonius Benady, Sekretaris Perusahaan JECC dalam paparan publik perusahaan, Selasa (3/10). Perseroan berencana memperbaruo setidaknya 3-4 mesin, di mana harga satu unitnya bisa mencapai € 1,5 juta. Adapun kapasitas terpasangnya tidak banyak berubah. Antonius merinci, pabrik Jembo memiliki kapasitas terpasang untuk kabel tembaga sebesar 900 ton perbulan, alias 10.800 ton per tahun serta kabel alumunium sebanyak 1.200 ton per bulan atau 14.400 ton per tahun.
Jembo Cable gunakan capex untuk ganti mesin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) telah menganggarkan capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 70 miliar -75 miliar. Jumlah tersebut sebagian besar diserap untuk penggantian mesin lama. "Kami tidak menaikkan kapasitas produksi terlalu besar. Hanya mengganti mesin lama dengan mesin baru yang lebih cepat," ujar Antonius Benady, Sekretaris Perusahaan JECC dalam paparan publik perusahaan, Selasa (3/10). Perseroan berencana memperbaruo setidaknya 3-4 mesin, di mana harga satu unitnya bisa mencapai € 1,5 juta. Adapun kapasitas terpasangnya tidak banyak berubah. Antonius merinci, pabrik Jembo memiliki kapasitas terpasang untuk kabel tembaga sebesar 900 ton perbulan, alias 10.800 ton per tahun serta kabel alumunium sebanyak 1.200 ton per bulan atau 14.400 ton per tahun.