JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengincar pertumbuhan pasar kabel di tahun 2015. Peluang kenaikan penjualan kabel itu datang dari meningkatnya kebutuhan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Antonius Benady, Corporate Secretary dan Direktur Jembo, menuturkan, PLN membutuhkan lebih banyak kabel listrik saat megaproyek pembangkit listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) bergulir. Proyek pembangunan pembangkit yang dijadwalkan dimulai pada 2015 itu akan meningkatkan kebutuhan kabel. Nah, Antonius berharap, kenaikan permintaan kabel dari PLN itu bisa mendongkrak penjualan kabel perseroan menjadi Rp 1,9 triliun sepanjang tahun 2015. Adapun proyeksi penjualan kabel perseroan sampai akhir tahun 2014 ini sekitar Rp 1,47 triliun. Angka itu lebih kecil daripada target penjualan yang semula dipasang Jembo, yaitu Rp 1,8 triliun. Jika proyeksi penjualan itu yang menjadi patokan angka penjualan di tahun ini, berarti Jembo menargetkan penjualannya di tahun depan tumbuh 29%.
Jembo incar lonjakan sales
JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengincar pertumbuhan pasar kabel di tahun 2015. Peluang kenaikan penjualan kabel itu datang dari meningkatnya kebutuhan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Antonius Benady, Corporate Secretary dan Direktur Jembo, menuturkan, PLN membutuhkan lebih banyak kabel listrik saat megaproyek pembangkit listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) bergulir. Proyek pembangunan pembangkit yang dijadwalkan dimulai pada 2015 itu akan meningkatkan kebutuhan kabel. Nah, Antonius berharap, kenaikan permintaan kabel dari PLN itu bisa mendongkrak penjualan kabel perseroan menjadi Rp 1,9 triliun sepanjang tahun 2015. Adapun proyeksi penjualan kabel perseroan sampai akhir tahun 2014 ini sekitar Rp 1,47 triliun. Angka itu lebih kecil daripada target penjualan yang semula dipasang Jembo, yaitu Rp 1,8 triliun. Jika proyeksi penjualan itu yang menjadi patokan angka penjualan di tahun ini, berarti Jembo menargetkan penjualannya di tahun depan tumbuh 29%.