Jembo kantongi order PLN Rp 350 miliar



JAKARTA. Industri kabel tampaknya mulai mendapatkan berkah dari proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW). Salah satunya  PT Jembo Cable Company Tbk (JECC).

Antonius Benady, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Jembo Cable  mengatakan, Jembo mendapat pesanan kabel senilai Rp 350 miliar dari PT Perusahaan Listrik Negara(PLN). Rencananya, Jembo Cable akan mulai melayani pengiriman kabel tersebut pada semester II-2015.

Antonius bilang, pesanan kabel listrik ini bisa menopang penjualan perusahaan ini. "Seperti penjualan kabel telekomunikasi tahun lalu," kata Antonius, Senin(8/6). Sayang, ia belum bisa memastikan berapa volume kabel listrik yang mereka pasok ke PLN itu.


Untuk memenuhi pesanan PLN ini, Antonius bilang, Jembo masih bisa memproduksi karena masih ada kapasitas terpasang yang belum terpakai. "Untuk pesanan PLN ini cukup dengan kapasitas sekarang," jelas Antonius.

Tahun ini. Jembo Cable menganggarkan belanja modal kurang dari Rp 30 miliar untuk mendatangkan mesin baru. Mesin ini untuk menambah kapasitas produksi jangka panjang.

Sampai kuartal I-2015, Jembo Cable mencatat penjualan Rp 335 miliar dengan kontribusi penjualan domestik Rp 306,2 miliar dan penjualan ekspor Rp 29,285 miliar. Capaian penjualan kuartal I-2015 turun 11% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 376 miliar.

Antonius bilang, meski pasar ekspor tergolong kecil tetapi secara margin penjualan domestik lebih menggiurkan. Setelah mendapatkan kepastian kontrak PLN, tahun ini Jembo Cable optimistis bisa mencapai penjualan Rp 1,7 triliun, atau naik 14% dari realisasi penjualan tahun lalu senilai Rp 1,49 triliun. Selain dari proyek pemerintah, optimisme Jembo Cable datang dari kenaikan pesanan kabel dari proyek energi swasta.

Sampai akhir kuartal I-2015, kabel listrik masih mendominasi penjualan Jembo Cable dengan kontribusi Rp 184,04 miliar. Adapun penjualan kabel telekomunikasi memberikan porsi Rp 59,07 miliar.

Dari sisi tren pasar, penjualan kabel telekomunikasi Jembo Cable sampai Maret 2015 turun 49,43% ketimbang periode yang sama tahun lalu senilai Rp 116,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan