Jenazah Ani Yudhoyono dijadwalkan tiba di Halim pukul 22.00 WIB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono akan tiba di Halim Perdanakusuma Sabtu (1/6) pukul 22.00 WIB. 

"Jenazah akan tiba pukul 22.00 dari sana (Singapura). Sekitar dua jam dari sekarang sudah berangkat ya," ujar Fajar, Sabtu.

Fajar menyebutkan, jenazah dan keluarga menggunakan pesawat Hercules VIP seri C-130. Kapasitas pesawat tersebut 40-50 orang.


"Itu pesawat khusus kepresidenan ya tapi yang jenisnya Hercules. Pakai pesawat itu agar peti jenazah bisa masuk," ujar dia.

Sementara itu, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma disiapkan upacara penyambutan jenazah yang akan berlangsung sekitar 15 menit usai pesawat datang.

"Nanti proses upacara penerimaan jenazah 15 menit. Untuk saat ini, kira-kira pesawat sampai jam 10 malam karena baru berangkat dari Singapura jam sembilan," ujar Fajar.

Dia menyebutkan, usai pesawat datang, yang akan keluar terlebih dahulu dari pesawat adalah pihak keluarga. "Jadi keluarga dulu dari pintu depan. Lalu jenazah keluar dari pintu belakang, ketika keluar, akan diusung oleh para pasukan tiga matra. Dari situlah dimulai upacara," terang dia.

Fajar mengatakan, peti jenazah Ani Yudhoyono akan ditutup oleh bendera merah putih. Peti yang sudah diturunkan dari pesawat lalu akan melewati para pasukan khusus TNI AD, AU, AL, pasukan pengamanan presiden (Paspampres), dan Polri.

Para pasukan, lanjutnya, akan memberikan hormat kala jenazah melewati mereka hingga masuk mobil ambulans. "Dari ambulans baru dibawa ke tempat persemayaman," imbuh dia.

Seperti diketahui, jenazah Ibu Ani setelah tiba di Halim akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan. Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore. (Christoforus Ristianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Ani Yudhoyono Akan Tiba Pukul 22.00 WIB di Halim Perdanakusuma",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto