Jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan ke tanah air Minggu pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu Negara keenam Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura pada Sabtu (1/6), setelah berjuang melawan kanker darah yang diidapnya.

Besan dari Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, menyampaikan informasi resmi mewakili pihak keluarga perihal pemulangan jenazah ke Tanah Air dan rencana pemakaman.

Hatta Rajasa mengatakan, jenazah akan diterbangkan ke Indonesia keesokan harinya, Minggu (2/6). Rencananya, jenazah terlebih dulu disemayaman dan dimandikan secara syariat Islam di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.


Setelah itu, jenazah akan dishalatkan di masjid Kedutaan Besar. "Insya Allah besok hari pada pukul 07.00 pagi waktu Singapura, jenazah akan diberangkatkan menuju Tanah Air dan akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas," kata Hatta Rajasa.

Jenazah akan tiba di Tanah Air pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.00, dan akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas untuk kembali dishalatkan. "Jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata," tutur mantan Ketua Umum PAN ini.

Tak lupa, Hatta Rajasa juga memohonkan doa dan menyampaikan permintaan maaf bagi almarhumah kepada segenap masyarakat.

"Kami atas nama keluarga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang begitu banyak memberikan simpati dan memberikan doa semasa almarhumah dirawat di rumah sakit NUH ini," ucap Hatta.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para rekan dan kerabat yang telah menyempatkan membesuk Ani Yudhoyono di Singapura beberapa bulan terakhir.

Hatta Rajasa menyampaikan informasi ini di hadapan wartawan di National University Hospital Singapura dengan didampingi Sekretaris Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan beberapa anggota tim dokter yang turut merawat Any Yudhoyono. (Luthfia Ayu Azanella)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Semayam, Pemulangan Jenazah, hingga Pemakaman Ani Yudhoyono..",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto