Jenazah di Temanggung Boim, Bukan Noordin M Top



Jakarta. Rabu ini (12/8), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) secara resmi mengumumkan identitas jenazah yang tewas dalam penyergapan Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu. Dalam keterangan persnya di RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kadiv Humas Mabes Polri Nanan Soekarno, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengungkap pelaku pengeboman Hotel JW Marriot dan Ritz-Charlton 17 Juli lalu.

Jenderal bintang dua itu menyebutkan bahwa jenazah yang tewas di Temanggung bukan gembong teroris nomor wahid di negeri ini, yaitu Noordin Mohammad Top. Nanan memastikan tersangka yang tewas adalah Ibrahim alias Boim, seorang perangkai bunga (floris) yang bekerja di Hotel Ritz-Charlton. "Kepastian itu didapat setelah kami melakukan tes DNA kepada keluarga almarhum Ibrohim. Setelah dicocokkan dengan keluarga di Johor, DNA yang bersangkutan tidak match," ujar Nanan. Pemberitaan yang menyebutkan bahwa bom meledak dibawa Dani menggunakan troler untuk check in dinyatakan secara resmi tidak tepat. "Itu yang missing selama ini. Dani membawa troler membawa bom untuk chek in, tidak tepat. Ternyata bom dibawa masuk oleh Boim dengan mobil boks lewat belakang, kemudian dibawa masuk ke kamar 1808, " tambah Nanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan