KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Panasnya hubungan AS-China masih terus berlanjut. Baru-baru ini seorang petinggi militer AS merasa pihaknya perlu melakukan revolusi teknologi demi bisa mengalahkan China. Jenderal Mike Milley, Kepala Staf Gabungan militer AS mengatakan bahwa pihaknya perlu sepenuhnya merangkul robotika dan kecerdasan buatan jika ingin mempertahankan keunggulan atas China. Tidak hanya itu, Milley juga mengatakan bahwa pasukan yang berjumlah lebih kecil serta mampu dipersenjatai rudal jarak jauh perlu ditempatkan di lebih luas di seluruh Asia.
"Kita berada di tengah perubahan mendasar dalam karakter perang," ungkap Jenderal Milley, seperti dikutip dari South China Morning Post. Baca Juga: Intelijen AS: China ingin mendominasi dunia secara ekonomi, militer dan teknologi