KONTAN.CO.ID - ESPARGOS. Perjanjian pertahanan bersama antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un berpotensi menciptakan perselisihan dengan China. Seperti yang diketahui, China telah lama menjadi sekutu utama Korea Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Jenderal Angkatan Udara C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan AS. “Saat ini ada pihak lain yang ikut campur, sehingga hal ini mungkin akan memicu lebih banyak perselisihan antara (China) dan Rusia. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana ketiga negara ini -- bagaimana hal ini akan terjadi," jelasnya kepada wartawan.
Jenderal AS: Perjanjian Pertahanan Rusia-Korut Bisa Picu Perselisihan dengan China
KONTAN.CO.ID - ESPARGOS. Perjanjian pertahanan bersama antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un berpotensi menciptakan perselisihan dengan China. Seperti yang diketahui, China telah lama menjadi sekutu utama Korea Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Jenderal Angkatan Udara C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan AS. “Saat ini ada pihak lain yang ikut campur, sehingga hal ini mungkin akan memicu lebih banyak perselisihan antara (China) dan Rusia. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana ketiga negara ini -- bagaimana hal ini akan terjadi," jelasnya kepada wartawan.