JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberhentikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman. Sejumlah asumsi memang telah beredar di masyarakat mengenai alasan pemecatan Budiman, yang sebetulnya tak lama lagi akan pensiun. Salah satu alasan yang mengemuka adalah dugaan keterlibatan Budiman dalam pencalonan salah satu capres. Meski demikian, menurut pihak Istana pemecatan Budiman dilakukan SBY dengan pertimbangan yang matang. Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha bilang, pencopotan bukan atas pertimbangan SBY seorang, melainkan berdasarkan usulan dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko. Julian juga membantah pemecatan ini ada kaitannya dengan konstelasi politik, terutama dalam masa pemilihan presiden 2014-2019.
Jenderal Budiman dicopot, ini penjelasan istana
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberhentikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman. Sejumlah asumsi memang telah beredar di masyarakat mengenai alasan pemecatan Budiman, yang sebetulnya tak lama lagi akan pensiun. Salah satu alasan yang mengemuka adalah dugaan keterlibatan Budiman dalam pencalonan salah satu capres. Meski demikian, menurut pihak Istana pemecatan Budiman dilakukan SBY dengan pertimbangan yang matang. Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha bilang, pencopotan bukan atas pertimbangan SBY seorang, melainkan berdasarkan usulan dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko. Julian juga membantah pemecatan ini ada kaitannya dengan konstelasi politik, terutama dalam masa pemilihan presiden 2014-2019.