Jenderal Iran: Saya berharap ikut jatuh dan terbakar bersama pesawat Ukraina



KONTAN.CO.ID - TEHERAN.  Panglima Garda Revolusi Iran mengatakan dia berharap dia ikut terbunuh bersama para penumpang di pesawat yang jatuh oleh tembakan rudal yang tidak disengaja.

Jenderal Hossein Salami, yang dipanggil ke sidang tertutup parlemen untuk menjelaskan insiden itu, menambahkan dia tidak pernah merasa malu seperti yang dia alami setelah mengetahui tentang kecelakaan itu.

"Saya bersumpah kepada tuhan yang mahakuasa bahwa saya berharap berada di pesawat itu dan ikut jatuh dan terbakar bersama mereka dan tidak menyaksikan insiden tragis ini," katanya kepada anggota parlemen Iran, menurut TV pemerintah seperti yang dilansir Al Jazeera.


Baca Juga: Menhan AS tak melihat bukti konkret Iran hendak serang empat kedubes AS

Dia berjanji pasukannya akan menebus kesalahan yang mematikan itu, dengan menekankan pihaknya tidak akan mundur dari perjuangannya melawan Amerika Serikat.

Para pengunjuk rasa di ibukota Iran menuntut pengunduran diri para pemimpin senior setelah pengakuan oleh pihak berwenang bahwa pasukan Iran secara tidak sengaja menjatuhkan pesawat penumpang Ukraina, hingga menewaskan semua 176 orang di dalamnya. Sebelumnya, pemerintah Iran membantah hal ini.

Penerbangan Ukraina International Airlines PS752 menuju Kyiv, Ukraina, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran pada hari Rabu.

Baca Juga: Delapan roket hantam pangkalan militer di Irak, 4 orang terluka

Itu terjadi beberapa jam setelah Iran meluncurkan serangan rudal terhadap pasukan AS di Irak sebagai balasan atas pembunuhan AS terhadap komandan Iran Qassem Soleimani.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie