KONTAN.CO.ID - Sama seperti makhluk hidup lainnya, tubuh tumbuhan juga terbentuk dari berbagai jenis jaringan. Masing-masing dari jaringan tersebut memiliki fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Bersumber dari Lumen Learning, terdapat berbagai jenis jaringan dalam tubuh tumbuhan yang tersusun dari bermacam-macam jenis sel. Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis Hari Ini (30/7) Setelah Tertekan 3 Hari Perdagangan
Jaringan meristematik
Jaringan meristematik merupakan jaringan yang terus berkembang dengan pembelahan yang cepat. Jaringan ini merupakan penunjuang pertumbuhan vegetasi yang utama. Sel-sel pada jaringan meristematik mempengaruhi pertumbuhan dari tumbuhan, baik tinggi hingga diameter batang. Bentuk dari sel meristematik adalah kubus dan sel hidup yang memiliki inti sel besar. Ada tiga kategori dari jaringan ini diantaranya:- Meristem apikal: terdapat di ujung batang dan akar. Jaringan ini mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman.
- Meristem lateral: jaringan ini terdapat di bagian radial batang atau akar yang berfungsi untuk meningkatkan ketebalan tanaman.
- Maristem interkalar: terdapat di ruas atau pangkal daun yang berfungsi untuk meningkatkan ukuran ruas.
Jaringan dasar
Jaringan dasar atau parenkim merupakan jaringan yang terdiri dari sel-sel hidup. Sel poligonal dalam jaringan parekum memiliki vakuola sentral yang besar dan terdaoat ruang di antara sel di tengahnya. Sel-sel tersebut membentuk jaringan dasar dan empulur pada tumbuhan. Ada beberapa jenis dari jaringan parekim, diantaranya:- Klorenkim: jaringan parenkim yang terdiri dari kloropas yang membantu fotosintesis.
- Aerenkim: parenkim yang terdiri dari rongga udara besar yang bertujuan memberikan daya apung.
- Sel-sel parenkim lainnya memiliki fungsi sebagai penyimpan pati pada buah dan sayuran.