KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekayaan bersih CEO Nvidia, Jensen Huang, meningkat sebesar US$ 76 miliar pada tahun 2024, menempatkannya di peringkat ketiga daftar miliarder dunia, tepat di bawah Elon Musk dan Mark Zuckerberg.  

Menurut Bloomberg Billionaires Index, lonjakan kekayaan Huang ini terjadi seiring meningkatnya permintaan terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) dan peran Nvidia sebagai pemimpin di sektor semikonduktor dan AI. 

Dengan dominasi tersebut, Nvidia telah memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam inovasi AI, yang turut mendorong lonjakan nilai sahamnya.  

Baca Juga: Bernard Arnault Keluar dari Daftar Puncak Orang Terkaya Dunia

Melansir Timesnownes.com, Kamis (19/12/2024), pertumbuhan kekayaan Huang sebagian besar didorong oleh kesuksesan Nvidia dalam memproduksi unit pemrosesan grafis (GPU) canggih yang mendukung berbagai sistem AI, komputasi awan, dan pembelajaran mesin. 

GPU Nvidia kini menjadi elemen penting bagi pengembangan model AI tingkat lanjut di berbagai industri. Pada tahun 2024 saja, saham Nvidia melonjak hingga 177%, setelah sebelumnya mencatatkan kenaikan hampir 240% pada tahun 2023.  

Saat ini, kekayaan bersih Huang, yang sebagian besar berasal dari kepemilikannya atas 3,5% saham Nvidia, telah melampaui US$ 45 miliar. 

Peningkatan ini menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, berdiri di belakang Elon Musk, yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 400 miliar, dan Mark Zuckerberg, yang kekayaannya mencapai US$ 223 miliar setelah tumbuh sebesar US$ 95 miliar pada tahun 2024.  

Baca Juga: Kekayaan Mark Zuckerberg dan Jensen Huang Melonjak Tajam pada Tahun 2024

Sebagai perbandingan, kekayaan Elon Musk meningkat 77% tahun ini, didorong oleh keberhasilan Tesla dan SpaceX. 

Sementara itu, Mark Zuckerberg meraih keuntungan besar melalui strategi Meta dalam mengembangkan metaverse dan teknologi AI, yang mendorong kenaikan harga saham Meta sebesar 78%.  

Pertumbuhan kekayaan yang signifikan ini mencerminkan pergeseran besar dalam distribusi kekayaan di antara para pemimpin industri teknologi, dengan Jensen Huang kini berdiri sejajar dengan dua raksasa teknologi dunia tersebut.  

Selanjutnya: Batasi Gula dan Garam untuk MPASI

Menarik Dibaca: Kolesterol Tinggi karena Apa ya? Ini Dia Beberapa Penyebabnya

Editor: Noverius Laoli