TOKYO. Jepang mengambil posisi kuda-kuda untuk mengintervensi pasar valuta asing terhadap yen. Menteri Keuangan Jepang, Jun Azumi menyatakan tindakan ekstrem harus segera dilakukan setelah yen bergerak semakin liar dan tak terkendali. Komentar Azumi meluncur setelah Negeri Matahari Terbit itu melaporkan pertumbuhan ekspor hanya sebesar 2,4% saja pada September 2011 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka itu lebih rendah dari yang diharapkan. Ekspor Jepang terpukul oleh gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi Maret silam dan amburadul akibat penguatan yen yang tak terkendali. Penguatan yen membuat produk Jepang jauh lebih mahal ketimbang harga produk pesaing-pesaingnya seperti China dan Korea Selatan.
Jepang akan ambil tindakan ekstrem untuk melemahkan yen
TOKYO. Jepang mengambil posisi kuda-kuda untuk mengintervensi pasar valuta asing terhadap yen. Menteri Keuangan Jepang, Jun Azumi menyatakan tindakan ekstrem harus segera dilakukan setelah yen bergerak semakin liar dan tak terkendali. Komentar Azumi meluncur setelah Negeri Matahari Terbit itu melaporkan pertumbuhan ekspor hanya sebesar 2,4% saja pada September 2011 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka itu lebih rendah dari yang diharapkan. Ekspor Jepang terpukul oleh gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi Maret silam dan amburadul akibat penguatan yen yang tak terkendali. Penguatan yen membuat produk Jepang jauh lebih mahal ketimbang harga produk pesaing-pesaingnya seperti China dan Korea Selatan.