NUSA DUA. Pemerintah Jepang siap mengucurkan dana sebesar US$ 4 miliar untuk segera menggarap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batubara di wilayah Batang, Jawa Tengah. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, Indonesia membutuhkan listrik dua kali lipat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jika terealisasi, pembangkit ini bakal menyumbang 40% listrik di Indonesia. Di samping itu, Abe menjanjikan, PLTU itu akan mengusung teknologi canggih yang lebih ramah lingkungan. "Jepang punya teknologi super-critical steam plants untuk mengurangi Co2 dari pembakaran batubara," katanya dalam CEO Meeting di Bali International Convention Center, Senin (7/10).
Jepang janjikan teknologi canggih di PLTU Batang
NUSA DUA. Pemerintah Jepang siap mengucurkan dana sebesar US$ 4 miliar untuk segera menggarap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batubara di wilayah Batang, Jawa Tengah. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, Indonesia membutuhkan listrik dua kali lipat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jika terealisasi, pembangkit ini bakal menyumbang 40% listrik di Indonesia. Di samping itu, Abe menjanjikan, PLTU itu akan mengusung teknologi canggih yang lebih ramah lingkungan. "Jepang punya teknologi super-critical steam plants untuk mengurangi Co2 dari pembakaran batubara," katanya dalam CEO Meeting di Bali International Convention Center, Senin (7/10).