KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang telah mencapai kesepakatan penting terkait rancangan paket stimulus ekonomi senilai ¥13,5 triliun (sekitar US$87 miliar). Kesepakatan ini dicapai antara partai koalisi yang berkuasa, Partai Demokrat Liberal (LDP), mitra koalisinya Komeito, dan Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP). Langkah ini menjadi tonggak utama untuk mengatasi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga yang membebani rumah tangga Jepang.
Koalisi dan Kompromi dengan DPP
Dalam situasi politik pasca-pemilu 27 Oktober, koalisi LDP dan Komeito membutuhkan dukungan DPP untuk menjaga stabilitas pemerintahan. Sebagai bagian dari kesepakatan, koalisi setuju untuk memasukkan beberapa inisiatif utama yang diusulkan oleh DPP ke dalam paket stimulus ini, termasuk:- Peningkatan Penghasilan Bebas Pajak Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keringanan pajak bagi masyarakat, sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat di tengah kenaikan harga.
- Penurunan Pajak Bahan Bakar Mengurangi beban pajak pada bahan bakar guna menekan biaya transportasi dan logistik yang berdampak langsung pada harga kebutuhan pokok.
Bantuan Langsung kepada Rumah Tangga
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung rumah tangga berpenghasilan rendah, paket stimulus ini akan memberikan bantuan langsung berupa:- 30.000 yen (US$193) untuk rumah tangga berpenghasilan rendah yang dibebaskan dari pajak residensial.
- 20.000 yen per anak bagi keluarga dengan anak-anak.