KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang akan menaikkan target investasi langsung asing 2030 sebesar 20% dan mendorong angka tersebut menjadi 150 triliun yen (US$ 1,05 triliun) pada pertengahan dekade ini, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, Senin (2/6).

Target pertengahan dekade ini, hampir tiga kali lipat dari tingkat investasi saat ini sekitar 50 triliun yen. Hal ini menggarisbawahi dorongan Jepang untuk merevitalisasi ekonominya dengan menarik perusahaan asing untuk memompa uang ke sektor-sektor pertumbuhan utama seperti dekarbonisasi.

Target baru tersebut, yang secara resmi akan dimasukkan dalam pedoman kebijakan fiskal dan ekonomi pemerintah mendatang pada bulan Juni, merupakan peningkatan tajam dari target sebelumnya sebesar 100 triliun yen pada tahun 2030.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Pertimbangkan Negosiasi dengan Trump Sebelum KTT G7

Rencananya adalah merevisi target tahun 2030 menjadi 120 triliun yen yang akan menjadi landasan bagi upaya percepatan di tahun-tahun berikutnya untuk mencapai 150 triliun yen sebelum tahun 2035, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya.

Strategi investasi langsung asing yang diperluas juga ditujukan untuk merangsang ekonomi regional dan menciptakan lapangan kerja di luar pusat-pusat kota besar.

Untuk tujuan ini, kata mereka, pemerintah sedang mempertimbangkan penggunaan hibah baru dan kerangka kerja kolaborasi publik-swasta yang ditingkatkan untuk mendukung pendirian fasilitas asing di daerah setempat. ($1 = 143.4300 yen)