TOKYO. Harga gandum diprediksi akan merosot dari level tertinggi sejak 2015 mengikuti penurunan harga komoditas global. Menurut Asosiasi Tepung Terigu Jepang, harga gandum yang diimpor oleh Jepang bisa turun lebih dari 7% dalam enam bulan terakhir dari Oktober 2014 yakni ¥ 60,070 atau US$ 485 per metrik ton. Harga gandum di pasar berjangka Chicago menurun 14% pada tahun ini. Pelemahan permintaan dari China sebagai konsumen terbesar di dunia menyeret harga gandum. Penurunan tarif angkutan laut ikut menekan harga gandum. Dikutip Bloomberg, Kepala Divisi Harga Gandum Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, Koichi Okamoto mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan harga gandum berdasarkan biaya pembelian dalam enam bulan hingga September 2015.
Jepang akan sesuaikan harga gandum
TOKYO. Harga gandum diprediksi akan merosot dari level tertinggi sejak 2015 mengikuti penurunan harga komoditas global. Menurut Asosiasi Tepung Terigu Jepang, harga gandum yang diimpor oleh Jepang bisa turun lebih dari 7% dalam enam bulan terakhir dari Oktober 2014 yakni ¥ 60,070 atau US$ 485 per metrik ton. Harga gandum di pasar berjangka Chicago menurun 14% pada tahun ini. Pelemahan permintaan dari China sebagai konsumen terbesar di dunia menyeret harga gandum. Penurunan tarif angkutan laut ikut menekan harga gandum. Dikutip Bloomberg, Kepala Divisi Harga Gandum Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, Koichi Okamoto mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan harga gandum berdasarkan biaya pembelian dalam enam bulan hingga September 2015.