KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berniat memperbesar bisnis edamame dan sagu. Emiten agribisnis ini akan mulai menjual edamame beku dengan merek dagang Edashi pada tahun ini. Austindo bakal menjual produk siap saji ini ke pasar domestik dan ekspor. Direktur Keuangan ANJT Lucas Kurniawan mengatakan, Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Kanada menjadi negara tujuan ekspor edamame beku ANJT pada tahun ini. Pasalnya, pasar edamame beku di Jepang merupakan pasar yang telah berkembang dengan baik. Sementara AS dan Kanada dipilih karena rekan strategis ANJT, yakni PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) telah memiliki jaringan pemasaran di kedua negara tersebut.
"Setelah produksi komersial di tahun 2021 dimulai, kami akan mengkaji dan berupaya untuk mengembangkan pasar ekspor kami ke negara lain selain Jepang, AS, dan Kanada," ucap Lucas saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/1). Tak berhenti pada produk edamame beku, ANJT juga akan mulai mengekspor produk sagu ke Jepang. Menurut Lucas, ekspor sagu perdana difokuskan ke Jepang karena penggunaan sagu untuk industri makanan dan industri bahan makanan di Jepang merupakan yang paling berkembang dibandingkan negara lainnya. Sejauh ini, seluruh sagu buatan ANJT baru dijual ke pasar domestik. Baca Juga: Kinerja Emiten Membaik Terkerek Harga CPO, Ini Saham yang Direkomendasikan