KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang semakin serius untuk memperluas program pertahanannya. Kali ini, para pejabat pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida berencana menaikkan pajak tembakau demi mendapatkan pemasukan lebih untuk program pertahanan. Dilansir dari Kyodo, koalisi Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Komeito saat ini sedang mencari cara untuk mendapatkan dana gabungan hingga 43 triliun yen, atau sekitar Rp 491 triliun, yang merupakan anggaran belanja pertahanan Jepang selama lima tahun ke depan. Programnya akan dimulai pada April 2023. Sebelum ini, PM Kishida juga memberikan pesan kepada para bawahannya untuk mengamankan setidaknya 1 triliun yen per tahun melalui kenaikan pajak setelah tahun fiskal 2024 atau setelahnya.
Jepang Berencana Naikkan Pajak Tembakau untuk Mendanai Proyek Pertahanan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang semakin serius untuk memperluas program pertahanannya. Kali ini, para pejabat pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida berencana menaikkan pajak tembakau demi mendapatkan pemasukan lebih untuk program pertahanan. Dilansir dari Kyodo, koalisi Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Komeito saat ini sedang mencari cara untuk mendapatkan dana gabungan hingga 43 triliun yen, atau sekitar Rp 491 triliun, yang merupakan anggaran belanja pertahanan Jepang selama lima tahun ke depan. Programnya akan dimulai pada April 2023. Sebelum ini, PM Kishida juga memberikan pesan kepada para bawahannya untuk mengamankan setidaknya 1 triliun yen per tahun melalui kenaikan pajak setelah tahun fiskal 2024 atau setelahnya.