TOKYO. Jepang dikenal sebagai negeri mahal. Bahkan, seekor ikan bisa dijual dengan harga miliaran rupiah di negara ini.

Kemarin (5/1) seekor ikan tuna laku terjual US$ 736.500 atau setara dengan Rp 6,7 miliar dalam lelang di pasar ikan Tsukiji, Tokyo. Lelang ini sekaligus menobatkan sang ikan menjadi tuna termahal di dunia.

Tuna sirip biru raksasa dengan bobot 269 kg ini ditangkap di perairan timur laut Jepang. Dengan harga tersebut, 1 kg tuna bernilai sekitar US$ 1.200.

Lelang tuna di tahun baru selalu mendapatkan perhatian besar di Jepang dan sudah menjadi tradisi lelang ini selalu mencetak rekor baru. Namun tidak banyak yang menduga harganya akan menembus tiga per empat juta dollar AS.

Harga tahun ini memecahkan rekor tahun lalu yang mencapai tak kurang dari US$ 400.000 untuk satu ekor tuna.

Hiburan rakyat

Pemenang lelang tahun ini adalah Kiyoshi Kimura yang merupakan pemilik jaringan restoran sushi. Ia bercita-cita membesarkan hati rakyat Jepang dan membantu bangsa itu pulih dari bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun lalu.

"Jepang mengalami masa-masa sulit tahun lalu karena bencana. Jadi kami perlu menunjukkan diri bahwa Jepang bisa bertahan," ujar Kimura.

Kimura berhasrat, tuna raksasa ini tidak dibeli orang asing atau dibawa ke luar Jepang. Tuna termahal tahun lalu dibeli pengusaha Hong Kong Ricky Cheng, yang juga dikenal sebagai pemilik jaringan restoran makanan Jepang di Tokyo dan Hong Kong.

Penangkapan besar-besaran membuat persediaan tuna menurun tajam di seluruh dunia. Hampir 75% tangkapan ikan tuna sirip biru di seluruh dunia dikonsumsi warga Jepang.

Editor: