Jepang dan China jadi fokus, bursa asia reli



TOKYO. Bursa Asia mengeluarkan sinyal positif pada transaksi perdagangan pagi ini (8/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average juga naik 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,9%.

Kenaikan pada bursa Jepang turut mendongkrak performa bursa Asia hari ini. Adapun sentimen positif bursa Jepang adalah data tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang yang mengalami tekanan lebih rendah dari prediksi sebelumnya.

Asal tahu saja, data yang dirilis pemerintah Jepang menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang turun 1,2% pada periode tiga bulan yang berakhir 30 Juni lalu. Angka ini lebih rendah dari kontraksi kuartal I yang mencapai 1,6%. Sementara, ekonom memprediksi, ekonomi Jepang akan mengalami kontraksi sebesar 1,8%.


Selain itu, investor Asia pada hari ini juga akan fokus pada data perdagangan China. China diramal akan mengalami penurunan impor dan ekspor.

"Perekonomian China melambat, kendati pemerintah setempat sudah berupaya untuk meenyokong pertumbuhan ekonomi melalui reformasi struktural," papar Mark Smith, senior economist ANZ Bank New Zealand Ltd di Auckland.

Ketidakpastian outlook perekonomian China sudah mengguncang pasar saham dalam sebulan terakhir. Apalagi saat China memutuskan untuk mendevaluasi yuan pada 11 Agustus lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie