TOKYO. Permintaan camilan kripik kentang (potato chip) di Jepang naik pesat. Harganya bahkan naik hingga enam kali lipat dari harga normal. Hal tersebut terjadi pasca perusahaan makanan ringan Jepang, Calbee Inc, menghentikan penjualan sejumlah merek kripik yang paling populer itu. Saat ini, satu bungkus produk Calbee rasa pizza dijual seharga 1.250 atau setara US$ 12 per bungkus. Padahal saat normal, harga produk ini hanya berkisar 200. Lonjakan harga camilan tersebut terjadi pasca Calbee mengumumkan akan menghentikan untuk sementara waktu produksi 15 jenis produk kripik kentangnya, karena hasil tanam kentang di Hokkaido, buruk. Tahun lalu, kawasan ini dilanda angin topan yang menyebabkan tanaman banyak yang rusak.
Jepang dilanda krisis kripik kentang
TOKYO. Permintaan camilan kripik kentang (potato chip) di Jepang naik pesat. Harganya bahkan naik hingga enam kali lipat dari harga normal. Hal tersebut terjadi pasca perusahaan makanan ringan Jepang, Calbee Inc, menghentikan penjualan sejumlah merek kripik yang paling populer itu. Saat ini, satu bungkus produk Calbee rasa pizza dijual seharga 1.250 atau setara US$ 12 per bungkus. Padahal saat normal, harga produk ini hanya berkisar 200. Lonjakan harga camilan tersebut terjadi pasca Calbee mengumumkan akan menghentikan untuk sementara waktu produksi 15 jenis produk kripik kentangnya, karena hasil tanam kentang di Hokkaido, buruk. Tahun lalu, kawasan ini dilanda angin topan yang menyebabkan tanaman banyak yang rusak.