KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang menghentikan sementara kampanye promosi "Go To Travel" di dua kota menyusul peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19. Ini menjadi pukulan bagi rencana Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk membantu menopang ekonomi regional. Kritikus program mengatakan, promosi Go To Travel itu berisiko menyebarkan infeksi dari kota-kota besar ke pedesaan. "Kami telah sepakat untuk sementara mengecualikan perjalanan dengan tujuan kota Sapporo dan Osaka dari kampanye perjalanan," kata Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, Selasa.
"Meskipun kami telah mencoba untuk menyeimbangkan baik revitalisasi ekonomi serta pengendalian virus, kami telah membuat keputusan ini atas permintaan gubernur setempat," kata Nishimura kepada wartawan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Suga dan Menteri Pariwisata Kazuyoshi Akaba. Baca Juga: Langgar perbatasan, kapal perusak Rusia nyaris seruduk kapal perusak AS Akaba menambahkan, kedua kota tersebut pada awalnya akan dikecualikan hingga 15 Desember, selama waktu itu tidak ada reservasi baru yang dapat dibuat di bawah program tersebut, yang menawarkan diskon untuk tarif dan hotel. Suga bilang, pada hari Sabtu bahwa pemerintah akan menangguhkan reservasi baru di bawah program perjalanan ke daerah yang terkena dampak paling parah.