JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo memastikan bahwa Jepang tetap menjadi prioritas dalam pembangunan pelabuhan baru di sekitar kawasan pantai utara Jawa. Menurut dia, penjajakan ulang akan dilakukan setelah feasibility study (FS) lokasi baru ini rampung disusun tahun ini. "Nanti kita lihat, buat FS dulu, prioritas investor pasti Jepang. Nanti kita pakai independent consultant, lalu kita kaji dan didiskusikan ulang," kata Indroyono di kantornya, Kamis, (2/4). Selain itu, Indroyono juga mengatakan pergeseran lokasi pelabuhan Cilamaya tidak akan mempersulit akses dari Kawasan Industri, Karawang ke lokasi baru. Menurut dia, justru dengan perpindahan ini maka kawasan industri diharapkan juga ikut bergerak ke timur.
Jepang investor prioritas pengganti Cilamaya
JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo memastikan bahwa Jepang tetap menjadi prioritas dalam pembangunan pelabuhan baru di sekitar kawasan pantai utara Jawa. Menurut dia, penjajakan ulang akan dilakukan setelah feasibility study (FS) lokasi baru ini rampung disusun tahun ini. "Nanti kita lihat, buat FS dulu, prioritas investor pasti Jepang. Nanti kita pakai independent consultant, lalu kita kaji dan didiskusikan ulang," kata Indroyono di kantornya, Kamis, (2/4). Selain itu, Indroyono juga mengatakan pergeseran lokasi pelabuhan Cilamaya tidak akan mempersulit akses dari Kawasan Industri, Karawang ke lokasi baru. Menurut dia, justru dengan perpindahan ini maka kawasan industri diharapkan juga ikut bergerak ke timur.