KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nelayan Jepang telah berlayar untuk berburu paus secara komersial untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade terakhir pasca keputusan kontroversial Tokyo untuk menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional. Lima kapal, tombak mereka disembunyikan di bawah terpal, meninggalkan Kushiro di Jepang utara pada Senin pagi. Pada sekitar waktu yang sama, tiga kapal penangkap ikan paus meninggalkan Shimonoseki di barat daya Jepang. Bersama-sama mereka akan membunuh 227 paus hingga akhir Desember, menurut agen perikanan, yang menunda mengumumkan kuota sampai akhir KTT G20 di Osaka pada hari Sabtu. Kuota itu mencakup 52 minke, 150 paus Bryde dan 25 sei, kata agensi itu.
Jepang kembali melegalkan perburuan ikan paus untuk komersial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nelayan Jepang telah berlayar untuk berburu paus secara komersial untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade terakhir pasca keputusan kontroversial Tokyo untuk menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional. Lima kapal, tombak mereka disembunyikan di bawah terpal, meninggalkan Kushiro di Jepang utara pada Senin pagi. Pada sekitar waktu yang sama, tiga kapal penangkap ikan paus meninggalkan Shimonoseki di barat daya Jepang. Bersama-sama mereka akan membunuh 227 paus hingga akhir Desember, menurut agen perikanan, yang menunda mengumumkan kuota sampai akhir KTT G20 di Osaka pada hari Sabtu. Kuota itu mencakup 52 minke, 150 paus Bryde dan 25 sei, kata agensi itu.