KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi berjanji menambah belanja pertahanan nasional dua tahun lebih cepat dari jadwal semula. Langkah ini menjadi bagian kebijakan ekspansi fiskal proaktif untuk mendorong ekonomi. Dalam pidato Jumat (24/10), Takaichi mengatakan, Jepang kini menargetkan belanja pertahanan 2% dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun fiskal berjalan hingga Maret, lebih cepat dari target di 2027. "Jepang harus mengambil inisiatif memperkuat kemampuan pertahanan secara fundamental," ujar dia, dikutip Reuters. Hal ini menegaskan komitmen Takaichi terhadap belanja strategis proaktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung kebijakan fiskal dan moneter tetap ekspansif, Takaichi berjanji akan menjaga kepercayaan pasar serta menjaga keuangan publik yang berkelanjutan dengan menurunkan rasio utang terhadap PDB.
Jepang Kerek Belanja Pertahanan Demi Mendorong Ekonomi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi berjanji menambah belanja pertahanan nasional dua tahun lebih cepat dari jadwal semula. Langkah ini menjadi bagian kebijakan ekspansi fiskal proaktif untuk mendorong ekonomi. Dalam pidato Jumat (24/10), Takaichi mengatakan, Jepang kini menargetkan belanja pertahanan 2% dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun fiskal berjalan hingga Maret, lebih cepat dari target di 2027. "Jepang harus mengambil inisiatif memperkuat kemampuan pertahanan secara fundamental," ujar dia, dikutip Reuters. Hal ini menegaskan komitmen Takaichi terhadap belanja strategis proaktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung kebijakan fiskal dan moneter tetap ekspansif, Takaichi berjanji akan menjaga kepercayaan pasar serta menjaga keuangan publik yang berkelanjutan dengan menurunkan rasio utang terhadap PDB.