KONTAN.CO.ID - TOKYO. Para pejabat Jepang mengkonfirmasi empat infeksi virus corona baru pada Sabtu (22/2) ketika jumlah kasus di luar China terus meningkat.

Dikutip Reuters, Sabtu (22/2), menurut seorang pejabat pemerintah prefektur, salah satu kasus baru adalah seorang wanita berusia 60-an tahun yang berprofesi sebagai seorang guru sekolah menengah pertama di prefektur Chiba, timur Tokyo.

Wanita itu pertama kali menunjukkan gejala pada 12 Februari dan dirawat di rumahsakit pada 19 Februari, menurut media.

Baca Juga: Khawatir ancaman virus corona, Tokyo menunda pelatihan volunter olimpiade

Dia tetap bekerja ketika dia telah menunjukkan gejala virus itu, sehingga pemerintah setempat akan menutup sekolahnya selama dua hari mulai 25 Februari.

Kasus kedua adalah seorang wanita berusia 30-an tahun, juga di prefektur Chiba yang telah dirawat di rumahsakit tetapi tidak menunjukkan gejala, menurut pejabat pemerintah.

Menurut pejabat tersebut, tidak ada hubungan antara kedua wanita itu dan tidak jelas bagaimana keduanya terkena virus.

Dua kasus lagi, seorang pria berusia 60-an tahun dan seorang pria berusia 50-an tahun, juga dikonfirmasi di prefektur Kumamoto di Jepang Selatan. 

Saat ini di Jepang, sebanyak 99 orang dinyatakan positif menderita virus corona yang telah menewaskan lebih dari 2.300 orang di daratan China.

Baca Juga: AS antisipasi penyebaran virus corona, akan adopsi penutupan sekolah dan bisnis

Lebih dari 600 kasus juga dilaporkan di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama selama lebih dari dua pekan. 

Dua penumpang meninggal, sehingga menjadikan total kematian domestik di Jepang akibat virus corona bertambah menjadi tiga.

Editor: Herlina Kartika Dewi