KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kepala Pertahanan Jepang mengatakan, Korea Utara tampaknya tengah mengembangkan hulu ledak untuk menembus perisai rudal balistik yang melindungi Jepang. Kecurigaan itu muncul karena uji coba rudal oleh Pyongyang menunjuk ke lintasan tidak teratur dari rudal terbaru yang diluncurkan oleh Korea Utara. Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya mengatakan hal tersebut pada konferensi pers, Selasa (27/8) seperti dilansir Reuters. Ia mengatakan Jepang yakin roket itu merupakan rudal balistik jarak pendek baru.
Baca Juga: Trump: Melania sudah mengenal Kim Jong Un dan menyukainya Tes rudal jarak pendek baru-baru ini oleh Pyongyang telah memicu peringatan di negara tetangga Jepang bahkan ketika Presiden AS Donald Trump menolak peluncuran itu sebagai tidak penting. Uji coba penembakan hari Sabtu terjadi sehari setelah Seoul mengatakan bahwa itu mengakhiri pakta berbagi intelijen militer dengan Tokyo, di tengah pertengkaran yang memburuk mengenai kerja paksa di masa perang. Iwaya dan pejabat Jepang lainnya menyebut keputusan Seoul "tidak rasional" karena ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara semakin meningkat.