JAKARTA. Investor Jepang berminat menanamkan modalnya pada tiga lokasi terluar Indonesia yaitu Sabang, Morotai dan Natuna. Ketertarikan ini muncul setelah Jepang ikut dalam forum bisnis yang diadakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kamis (8/12). Selain berniat menanamkan modal untuk pembudidayaan ikan tuna di Morotai dan Sabang, investor Jepang tersebut juga berencana mengembangkan teknologi deep sea water di wilayah Morotai melalui program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Proyek teknologi deep sea water ini untuk menghasilkan energi baru terbarukan dan mengalirkan listrik di pulau-pulau kecil. Teknologi ini akan dikembangkan di Pulau Morotai, salah satu dari 12 lokasi SKPT.
Jepang lirik investasi teknologi deep see water
JAKARTA. Investor Jepang berminat menanamkan modalnya pada tiga lokasi terluar Indonesia yaitu Sabang, Morotai dan Natuna. Ketertarikan ini muncul setelah Jepang ikut dalam forum bisnis yang diadakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kamis (8/12). Selain berniat menanamkan modal untuk pembudidayaan ikan tuna di Morotai dan Sabang, investor Jepang tersebut juga berencana mengembangkan teknologi deep sea water di wilayah Morotai melalui program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Proyek teknologi deep sea water ini untuk menghasilkan energi baru terbarukan dan mengalirkan listrik di pulau-pulau kecil. Teknologi ini akan dikembangkan di Pulau Morotai, salah satu dari 12 lokasi SKPT.