TOKYO. Investor Jepang kini lebih menyukai mata uang rupiah ketimbang real Brasil untuk lahan investasi. Salah satu alasannya adalah tingkat suku bunga dan perkembangan politik yang lebih baik.

Shinciro Kadota, seorang ahli strategi valuta asing dari Barclays Plc di Tokyo, mengatakan, kondisi di Indonesia telah menarik minat investor terhadap mata uang rupiah. Padahal, "Ada beberapa kekhawatiran di kalangan investor tentang mata uang di negara emerging market," katanya, seperti dikutip Bloomberg, akhir pekan lalu.

Pada tahun 2014, rupiah sanggup menguat 11,8% terhadap yen Jepang. Di saat yang sama, real Brasil hanya naik sekitar 1,2%. Berbeda dengan Indonesia, data ekonomi Brasil tidak cukup menunjukkan perkembangan sepanjang tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan Presiden Brasil, Dilma Rousseff, bakal sulit tercapai karena lonjakan suku bunga yang akan memberatkan dunia usaha.

"Indonesia sepertinya lebih berhasil memanfaatkan momentum reformasi pergantian pemimpin pemerintahan," timpal Wellian Wiranto, ekonom dari Oversea Chinese Banking Corp. (OCBC) yang bermarkas di Singapura.

Editor: Hendra Gunawan