KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sejumlah negara di dunia serius mengembangkan bisnis semikonduktor di dalam negeri. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat kendali atas rantai pasokan cip. Strategi ini dilakukan karena saat pandemi Covid-19 dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) serta China, pasokan cip sempat terganggu. Jepang misalnya, menggelontorkan dana untuk membantu perusahaan mengembangkan bisnis semikonduktor di dalam negeri. Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang mengumumkan akan menyediakan dana ¥ 590 miliar, setara dengan Rp 61,95 triliun, untuk pembuat cip Rapidus di tahun fiskal 2024. Dana tersebut digunakan untuk mendorong manufaktur semikonduktor canggih dalam negeri. Baca Juga: Terkait Bisnis Chip, Ini Kritik Keras China kepada Amerika
Jepang Memberi Subsidi Pabrikan Cip Lokal
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sejumlah negara di dunia serius mengembangkan bisnis semikonduktor di dalam negeri. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat kendali atas rantai pasokan cip. Strategi ini dilakukan karena saat pandemi Covid-19 dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) serta China, pasokan cip sempat terganggu. Jepang misalnya, menggelontorkan dana untuk membantu perusahaan mengembangkan bisnis semikonduktor di dalam negeri. Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang mengumumkan akan menyediakan dana ¥ 590 miliar, setara dengan Rp 61,95 triliun, untuk pembuat cip Rapidus di tahun fiskal 2024. Dana tersebut digunakan untuk mendorong manufaktur semikonduktor canggih dalam negeri. Baca Juga: Terkait Bisnis Chip, Ini Kritik Keras China kepada Amerika