TOKYO. Jepang membuka kesempatan bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di negaranya. Ini tak lepas dari kebijakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang memang mencoba menambah jumlah pekerja asing. Akibatnya, jumlah tenaga kerja asing di Jepang terus bertambah hampir dua kali lipat selama delapan tahun terakhir. Pemerintah Jepang mencatat, jumlah tenaga kerja asing di Jepang bertambah dari 486.000 orang pada tahun 2008 menjadi 908.000 orang pada 2015. Lalu, ada sekitar 190.000 pekerja yang masih di bawah program pelatihan. Jepang memang tidak menyebut pendatang baru tersebut sebagai imigran. Sebab Jepang hanya membutuhkan tenaga kerja tersebut untuk sementara waktu. Bahkan ke depan, Jepang diperkirakan membutuhkan lebih banyak pekerja terampil.
Jepang membutuhkan banyak pekerja asing terampil
TOKYO. Jepang membuka kesempatan bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di negaranya. Ini tak lepas dari kebijakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang memang mencoba menambah jumlah pekerja asing. Akibatnya, jumlah tenaga kerja asing di Jepang terus bertambah hampir dua kali lipat selama delapan tahun terakhir. Pemerintah Jepang mencatat, jumlah tenaga kerja asing di Jepang bertambah dari 486.000 orang pada tahun 2008 menjadi 908.000 orang pada 2015. Lalu, ada sekitar 190.000 pekerja yang masih di bawah program pelatihan. Jepang memang tidak menyebut pendatang baru tersebut sebagai imigran. Sebab Jepang hanya membutuhkan tenaga kerja tersebut untuk sementara waktu. Bahkan ke depan, Jepang diperkirakan membutuhkan lebih banyak pekerja terampil.