JAKARTA. Kebijakan pemerintah menahan laju ekspor bijih mineral kembali mendapat ujian. Setelah pengusaha dalam negeri mengajukan protes, kali ini giliran Pemerintah Jepang melakukan aksi serupa. Pemerintah Jepang bahkan akan mengadukan protes atas pembatasan ekspor mineral ini ke organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Jepang ingin Indonesia mencabut kebijakan tersebut. "Langkah sepihak Indonesia tidak sesuai," tandas Takayuki Ueda, Direktur Jenderal Biro Industri Manufaktur Kementerian Perdagangan Jepang seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/6). Bukan tanpa alasan negeri sakura ini mengambil langkah ini. Jepang ingin melindungi industri smelter mereka yang tergantung dengan bijih mineral tambang dari Indonesia.
Jepang memprotes beleid ekspor mineral
JAKARTA. Kebijakan pemerintah menahan laju ekspor bijih mineral kembali mendapat ujian. Setelah pengusaha dalam negeri mengajukan protes, kali ini giliran Pemerintah Jepang melakukan aksi serupa. Pemerintah Jepang bahkan akan mengadukan protes atas pembatasan ekspor mineral ini ke organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Jepang ingin Indonesia mencabut kebijakan tersebut. "Langkah sepihak Indonesia tidak sesuai," tandas Takayuki Ueda, Direktur Jenderal Biro Industri Manufaktur Kementerian Perdagangan Jepang seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/6). Bukan tanpa alasan negeri sakura ini mengambil langkah ini. Jepang ingin melindungi industri smelter mereka yang tergantung dengan bijih mineral tambang dari Indonesia.