KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang memulai uji coba perdagangan kredit karbon pada Kamis (22/9) di Bursa Efek Tokyo (TSE). Jepang, sebagai penghasil emisi karbon terbesar kelima di dunia bertujuan untuk menciptakan mekanisme pasar nasional untuk membantu mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Mengutip Reuters, Kamis (22/9), TSE, sebuah unit dari Japan Exchange Group Inc, telah ditugaskan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri untuk melakukan proyek percontohan saat kementerian bersiap untuk mendirikan pasar berbasis perdagangan kredit karbon, untuk membantu para peserta mengimbangi emisi mereka atau menguangkan emisi yang dikurangi. Di bawah uji coba ini, anggota terdaftar, berjumlah 145 pada hari Kamis, dapat memperdagangkan kredit karbon yang ada, yang dikenal sebagai J-Credits, yang disertifikasi oleh pemerintah. Mereka telah diperdagangkan over-the-counter secara sukarela sejak 2013.
Jepang Memulai Uji Coba Perdagangan Kredit Karbon di Bursa Efek Tokyo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang memulai uji coba perdagangan kredit karbon pada Kamis (22/9) di Bursa Efek Tokyo (TSE). Jepang, sebagai penghasil emisi karbon terbesar kelima di dunia bertujuan untuk menciptakan mekanisme pasar nasional untuk membantu mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Mengutip Reuters, Kamis (22/9), TSE, sebuah unit dari Japan Exchange Group Inc, telah ditugaskan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri untuk melakukan proyek percontohan saat kementerian bersiap untuk mendirikan pasar berbasis perdagangan kredit karbon, untuk membantu para peserta mengimbangi emisi mereka atau menguangkan emisi yang dikurangi. Di bawah uji coba ini, anggota terdaftar, berjumlah 145 pada hari Kamis, dapat memperdagangkan kredit karbon yang ada, yang dikenal sebagai J-Credits, yang disertifikasi oleh pemerintah. Mereka telah diperdagangkan over-the-counter secara sukarela sejak 2013.